Fanytastic7™- Bagaimana Cara menghitung output trafo, untuk mensupply suatu power amplifier?? Dan untuk keseimbangan antara Trafo dengan Power Amplifier. Untuk menghitungnya ada dua cara yaitu trafo biasa dan yang menggunakan CT. simak posting saya dibawah ini,.......RUMUS DASAR
P = (VRMS^2) / R
(VRMS KUADRAT DIBAGI R) ATAU (VPEAK^2) / 2R
Untuk amplifier ideal VPEAK = POWER SUPPLY
Contoh 1 :
Sebuah amplifier yang disupply dengan tegangan 0
dan +12v (bukan simetris +V, 0 dan -V). Sehingga maksimum peak hanya 6V (jika menggunakan +12V, 0, -12V, maksimum peak = 12). Kemudian speaker yang dipakai 8 ohm. Maka daya maksimal yang mungkin = 6^2/2 X 8 = 2,25 watt. Seandainya speaker yang dipakai 4 ohm maka daya maksimumnya = 6^2/2 X 4 = 4,5 watt. Inilah alasan mengapa impedansi speaker mobil menggunakan 4 ohm, agar dengan tegangan yang sama bisa menghasilkan watt yang besar.
Contoh 2 :
Sebuah amplifier OCL, menggunakan trafo 5A murni, tegangan AC 32 CT 32 , speaker 8 ohm dan 4 ohm. Berapa daya yang dihasilkan?
32 AC = 44.8 V (setelah melewati diode dan elco) dibulatkan saja menjadi 45 volt.
P (8 ohm) = 45^2/2 X 8 = 126 Watt, cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 8 ohm = 16, jadi 2025 / 16 = 126,56 watt, dibulatkan 126 watt.
P (4 ohm) = 45^2/2 X 4 = 253 Watt , cara menghitungnya, 45 kuadrat sama dengan 45 X 45 = 2025, dan 2 X 4 ohm = 8, jadi 2025 / 4 = 253,25 watt, dibulatkan 253 watt.
Rumus diatas digunakan untuk system stereo, memang penghitungan diatas belum bisa dijadikan patokan, karena daya watt amplifier tidak ditentukan dari rumus tegangan saja, banyak faktor yang mempengaruhi besar kecilnya daya watt amplifier, misalnya PCB rangkaian amplifier yang digunakan, jenis transistor final yang digunakan, pakai OCL atau SANKEN, ini juga berpengaruh terhadap daya watt amplifier yang dihasilkan, karena transistor final sendiri juga memiliki tegangan maksimal dan daya output maksimal yang berbeda, sebagai contoh, sebuah transistor OCL memiliki kemampuan tegangan maksimal 30 volt, daya output kurang lebih 125 watt, berbeda dengan transistor SANKEN yang memiliki kemampuan tegangan maksimal 45 volt, daya output kurang lebih 200 watt, besar nya Amper trafo juga mempengaruhi besarya daya watt yang dikeluarkan, penggunaan trafo 5A berbeda dengan menggunakan trafo 10A, besarnya kapasitor power supply juga berpengaruh. Semua itu banyak faktor untuk menentukan besarnya daya watt amplifier, dengan rumus diatas minimal bisa diketahui perkiraan daya watt amplifier menurut tegangan yang dipakai.
Perhitungan Daya Trafo dan Amplifier
Bagaimana cara menghitung daya yang di hasilkan sebuah tranformer (dengan catatan trafo yang dihitung trafo murni /kw1), berikut sekilas perhitungannya dengan menggunakan rumus :
P = V . I
dimana,
P = daya (VA/Watt)
V = Voltase / Tegangan (Volt)
I = Arus (Ampere)
sebagai contoh berapakah daya yang dihasilkan dari sebuah trafo 10A X 32V ?
sebelum dimasukan dalam rumus tegangan 32V pada trafo merupakan VAC (tegangan Ac) maka harus dirubah dulu dalam DC. kenapa harus dirubah ? karena pada umumnya perangkat elektronika menggunakan tegangan DC. dengan perhitungan
Vdc = Vac x 1.414 (1.414 merupakan satuan standar)
Vdc = 32Vac X 1.414
Vdc = 45,245
maka
P = V . I
P = 45,245V X 10A
P = 452,45 VA/WattTrafo 10A x 32Vac (45,3Vdc) mampu menghasilkan daya sekitar 453,45 VA/Watt
Daya Power Amplifier bisa dihitung dari Transistor final, misal sebuah amplifier mono menggunakan 2 pasang Transistor sanken maka daya yang dihasilkan 400Watt dimana tiap pasang Transistor Sanken mampu menghasilkan daya sekitar 200Watt dan Transistor Jengkol Malaysia 100Watt.
power amplifier bisa benar-benar menghasilkan daya 400Watt jika daya power supply tercukupi paling tidak daya sama atau lebih. dan dalam pembuatan power amplifier yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah mengetahui daya beban yang akan disupply dalam hal ini adalah daya speaker, setelah diketahui maka akan mudah dalam menentukan daya power amplifier, sama halnya dengan power supply daya power ampplifier harus mencukupi paling tidak sama atau lebih dengan daya speaker.
Kesimpulan :
Daya Power supply harus mampu menghandle daya amplifier dan daya Amplifier harus mampu menghandle Daya Speaker.
menentukan besaran watt power amplifier
untuk besaran watt speaker tidak akan bisa bertmbah karena si pabrikan sudah menentukan maksimum watt speaker tsb ,yang artinya speaker anda maksimum 500 watt untuk 8 ohm jadi kalau anda membuat speakernya paralel berarti speakernya jadi 4 ohm
nah dalam hal ini yang menjadi kerja extra adalah si power tsb karena dipaksa mendorong 2 speaker sekali gus ,saya gak bilang power harus min 1000 watt ,itu semua tergantung komponen power anda dan isi dari speaker anda ,bahkan jika power anda 600 watt (300x2 watt) pun bisa untuk mendorong 2 speaker tadi "jika" spek speaker anda tidak butuh power yang besar
untuk mengetahui besaran watt si power ,anda hanya menghitung TR final nya ada berapa pasang ,dan yang perlu diketahui adalah spek si TR tsb berapa watt/pasang nya (anda bisa search di google dengan no serinya) nah tinggal di kali untuk total watt.
untuk spek trafo tergantung berapa TR final yang akan kita pasang ,kalau boleh cari trafo min 20A - 56V ,semakin besar amper si trafo maka semakin banyak TR yang akan kita pasang karena si trafo ini yang akan mensuplay semua kekuatan si TR tsb
untuk elco saya sarankan ukuran 100V
kenapa harus sanken ? apakah tidak ada TR yang lain
Namun ada saya dapat masukan dari beberapa sumber:
kasus :
1. 2 buah speaker 15 inc dgn spek masing2 500 watt 8 ohm trus saya hambat di 4 ohm (paralel) ,apakah dgn saya paralel watt dr speaker saya bertambah?.
kalau dipasang 4 ohm nilai watt naik (tapi yang naik watt powernya bukan watt speakernya)
nilai 500watt itu nilai apa continues atau peak ?, kalau 500watt itu continues berarti sebaiknya menggunakan power 500watt, tetapi jika 500watt itu nilai peaknya (maksimumnya) berarti nilai power tidak boleh lebih besar dari 500watt.
2. yang ke 2 untuk menghandle ke2 speker tersebut brarti power yg saya butuhkan min jg 1000 watt, untuk menentukan besarnya watt dr power bagaimana caranya?
daya (P) sama dengan tegangan (V) dikali arus (i), atau bisa menggunkan persamaan lain yang sejenis.
3. trus untuk spek travo, sanken, elco, yang bagaimana yg harus saya sediakan ?
saya kasih saran minimumnya saja,
trafo :
10 amp 47 Volt (sebaiknya disesuaikan rangkaian yang dipakai, apah 32/47/56volt)
transistor :
Sanken 2 pasang (mono) jadi kalau stereo 4 pasang (type 2SA1216 beserta pasangannnya atau type 2SA1494 beserta pasangannya, keduanya bernilian 200watt).
Mexico 2 pasang (mono) jadi kalau stereo 4 pasang (type MJL15001/2 nilai 200watt, MJL15003/4 & MJL15024/25 bernilai 250watt).
Tr jengkol malaysia/TIP MOSPEC 2N3055 dan MJ2955 menghasilkan daya watt sekitar 100-150 watt setiap pasang.
Cukup sekian dari saya, semoga posting ini bermanfaat bagi anda yang membacanya,.....
Title : Cara Menghitung Daya Trafo
Description : Fanytastic7™- Bagaimana Cara menghitung output trafo, untuk mensupply suatu power amplifier?? Dan untuk keseimbangan antara Trafo dengan P...